Remaja di Indonesia menanggung tiga beban malnutrisi yaitu kurang gizi, berat badan berlebih, serta defisiensi mikronutrien. Kegemukan diartikan suatu keadaan terjadinya penimbunan lemak berlebih dalam tubuh. Kegemukan adalah faktor predisposisi untuk terjadinya noncommunicable disease yaitu: penyakit kardiovaskuler, diabetes militus, dan kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan antioksidan vitamin (A, C dan E) terhadap kegemukan remaja putri di Kabupaten Majene tahun 2022. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas XII di SMAN 1 Majene tahun 2022 sebanyak 148 siswi dengan usia ≤19 tahun. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara konsumsi antioksidan vitamin (A, C dan E) dengan kegemukan yaitu p=0.332 dimana p=
CITATION STYLE
Haslina, Sitti Patimah, Muhammad Ikhtiar, Arman, & Sumiaty. (2024). Hubungan Asupan Antioksidan Vitamin (A, C Dan E) Dengan Kejadian Kegemukan Pada Remaja Putri Di Kabupaten Majene. Window of Public Health Journal, 5(1), 133–138. https://doi.org/10.33096/woph.v5i1.611
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.