Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap merupakan salah satu daerah rawan gerakan tanah di Kabupaten Kulon Progo. Kondisi lereng yang begitu curam menjadi salah satu penyebab utama di daerah tersebut. Ditambah dengan pemanfaatan lahan yang kurang sesuai, yaitu dengan dibangunnya pemukiman pada lereng-lereng tebing yang curam menambah risiko terjadinya longsor yang dapat menimbulkan korban harta maupun jiwa. Apalagi Kabupaten Kulonprogo merupakan kabupaten yang sedang berkembang salah satunya di bidang pariwisata. Ketersediaan informasi yang lengkap dan akurat mengenai zona kerentanan gerakan tanah beserta kebijakan yang bisa dijadikan dasar dalam setiap aktivitas pengembangan merupakan hal yang sangat diperlukan demi mencegah dan meminimalkan korban jiwa dan dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh karena itu untuk dapat mengantisipasi hal-hal tersebut perlu dilakukan pengkajian yang lebih mendalam mengenai potensi bencana gerakan tanah dengan harapan tidak memperparah kondisi pembangunan yang dilakukan di daerah tersebut. Berdasarkan dari hasil pengolahan data didapatkan output berupa peta zona kerentanan gerakan tanah daerah penelitian yang menunjukkan 3 zona kerentanan gerakan tanah, yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah, sedang, tinggi.
CITATION STYLE
Prastowo, R., Trianda, O., & Novitasari, S. (2018). IDENTIFIKASI KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN DATA GEOLOGI DAERAH KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULONPROGO, YOGYAKARTA. KURVATEK, 3(2), 31–40. https://doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.782
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.