ABSTRAKUMKM saat ini mempunyai peran yang sangat besar dalam perekonomian nasional ataupun perekonomian daerah . UMKM merupakan penyumbang PDB terbesar nasional. Dalam implikasinya UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja dengan jumlah penduduknya yang mempunyai pendidikan rendah. Tenaga kerja yang dimaksut dalam penelitian ini merupakan jumlah tenaga kerja dari UMKM tersebut. Dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah UMKM dan jumlah tenaga kerja mempunyai kontribusi yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah UMKM atau jumlah tenaga kerja UMKM yang lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi didaerah tuban dilihat dari banyaknya industri industri yang mulai menyebar di daerah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. . Peneliti menggunakan data sekunder berupa time series selama sepuluh tahun yaitu tahun 2011-2020 bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) Tuban dan Dinas Koperasi dan UMKM Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan metode OLS. Hasil dari penelitian ini secara simultan jumlah unit UMKM dan jumlah tenaga kerja UMKM berpengaruh terhadap PDRB atau pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban .Sedangkan Jumlah unit UMKM secara parsial sangat berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi berbeda dengan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan variabel independen jumlah unit UMKM dan jumlah tenaga kerja UMKM sedangkan variabel dependennya pertumbuhan ekonomi. Kata kunci : UMKM; Tenaga Kerja; Pertumbuhan Ekonomi
CITATION STYLE
Khotimah, S. K., & Surhatono, E. (2023). THE EFFECT OF MSMES AND MANPOWER ON ECONOMIC GROWTH OF TUBAN DISTRICT. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 11(1), 73–83. https://doi.org/10.31846/jae.v11i1.536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.