Berangkat dari fenomena gerakan Islamis yang memberikan warna menonjol dalam dinamika politik Islam di Indonesia. Ideolog-ideolog aktif menggelar aksi- aksi jihad dari berbagai kawasan konflik di Indonesia. Tulisan ini berupaya menjelaskan situasi politik Islam yang terefleksi dari media baru dan pandangan ulama mengenai negara-bangsa yang menunjukkan adanya beberapa gugatan dan konflik terhadap negara-bangsa tapi juga mencerminkan kompleksitas politik Islam dan terjangan globalisasi melalui media baru. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti melakukan metode penelitian memalui fenomenologi dan kajian pustaka. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa gerakan-gerakan Islamis aktif memperkenalkan pemikiran yang berusaha mendefinisikan Islam sebagai ideologi politik. Sementara itu, media baru menjadi salah satu faktor yang signifikan dalam mempengaruhi dinamika dan manifestasi terbaru dari politik Islam di seluruh dunia. Tumbuhnya mode baru komunikasi yang interaktif, seperti televisi, internet dan telepon pintar, telah meningkatkan kapasitas dan ekspresi individu memahami konflik.
CITATION STYLE
Mupida, S. (2019). MEDIA BARU DAN KONFLIK POLITIK ISLAM DI INDONESIA. Idarotuna, 2(1). https://doi.org/10.24014/idarotuna.v2i1.8185
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.