Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kalium Nitrat dan dosis pupuk Magnesium Sulfate terhadap hasil tanaman jeruk siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa L.) serta interaksinya, yang dilakukan di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dari bulan Desember 2021 sampai bulan Juli 2022. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yang dicoba adalah dosis pupuk Kalium Nitrat (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: K0(0 g/pohon), K1(250 g/pohon), K2 (500 g/pohon) dan K3 (750 g/pohon). Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk Magnesium Sulfate (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: M0 (0 g/pohon), M1 (5 g/pohon), M2 (10 g/pohon) dan M3 (15 g/pohon). Dengan demikian terdapat 16 perlakuan kombinasi yang masing-masing di ulang 3 kali sehingga diperlukan 48 pohon tanaman jeruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis pupuk Kalium Nitrat dan pupuk Magnesium Sulfate (KxM) berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati. Berat buah panen per pohon tertinggi diperoleh pada dosis pupuk Kalium Nitrat 750 g/pohon yaitu 11,53 kg meningkat 96,75% bila dibandingkan dengan tanpa pupuk Kalium Nitrat yaitu hanya 5,86 kg. Sedangkan perlakuan pupuk Magnesium Sulfate diperoleh berat buah panen per pohon tertinggi diperoleh pada dosis 15 g/pohon yaitu10,17 kg meningkat 30,05% bila dibandingkan dengan tanpa pupuk Magnesium Sulfate yaitu hanya 7,82 kg.
CITATION STYLE
I Ketut Suda Armawan, Ni Komang Alit Astiari, & Ni putu Anom Sulistiawati. (2023). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kalium Nitrat dan Magnesium Sulfate Terhadap Hasil Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. Microcarpa L.). Gema Agro, 28(1), 14–21. https://doi.org/10.22225/ga.28.1.5632.14-21
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.