Keberadaan parasit menimbulkan efek negatif terhadap ikan lele (Clarias sp.) berupa penyakit pada inangnya. Parasit berdasarkan lingkungan atau habitatnya dibedakan menjadi dua, yaitu ektoparasit (parasit yang hidup pada permukaan tubuh luar inang) dan endoparasit (parasit yang hidup di dalam tubuh inang). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan menganalisis tingkat prevalensi parasit yang menginfeksi ikan lele di tambak Budidaya Ikan Desa Balunijuk dan Desa Petaling Banjar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2020. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Pengambilan sampel ikan dilakukan pada dua stasiun, dengan masing-masing stasiun dilakukan sebanyak dua kali pengambilan sampel. Sampel ikan diambil dua puluh ekor pada setiap stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 filum parasit yang teridentifikasi, diantaranya Filum Ciliophora terdiri dari Vorticella sp. dan Stylonychia sp., Filum Protozoa terdiri dari Blastodiniidae. Filum Platyhelminthes terdiri dari Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Ligula intestinalis., dan Filum Nemathelminthes terdiri dari Camallanidae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat prevalensi tertinggi terdapat pada Dactylogyrus sp., sedangkan untuk tingkat intensitas dan dominansi tertinggi terdapat pada Blastodiniidae.
CITATION STYLE
Tuwitri, R., Irwanto, R., & Kurniawan, A. (2021). IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN LELE (Clarias sp.) DI KOLAM BUDIDAYA IKAN KABUPATEN BANGKA. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 11(2), 189–198. https://doi.org/10.24319/jtpk.11.189-198
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.