Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur teks, interpretasi dan eksplanasi menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Strategi tekstual berfokus tentang pemilihan kosakata yang tepat dan penggunaan tata bahasa tertentu. Metode yang digunakan adalah, metode simak-bebas-libat-cakap (SBLC) dengan teknik catat. Jenis penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mengacu pada kerangka dimensi analisis wacana Fairclough yaitu: analisis teks yaitu deskripsi, interpretasi dan eksplanasi yang akan digunakan sebagai teknik dalam analisis data. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: pertama, jenis kalimat yang digunakan meliputi direktif, interogatif dan imperatif yang juga merupakan strategi bagi pemroduksi teks dalam menunjukkan ideologinya, serta penilaian secara tidak langsung terhadap partisipan. Kedua, kosakata yang digunakan memiliki tujuan untuk menegaskan, dan mengaburkan maksud yang sebenarnya. Selain kosakata tersebut, analisis tekstual juga meliputi aspek ketatabahasaan dengan mendayagunakan ketransitivan, kalimat positif-negatif, dan modalitas, serta men-dayaguna-kan struktur tekstual yang sesuai dengan piramida terbalik dengan menggunakan pola konstruksi teks berita. Sehingga dalam dimensi sosial-kultural adanya perubahan situasi, perubahan instritusi dan perubahan sosial.
CITATION STYLE
Lailiyah, N., Kurwidaria, F., Indri W, F., & Sumarlam, S. (2021). Analisis Wacana Kritis Monolog Dalam Talk Show Mata Najwa Edisi “Menanti Terawan.” Efektor, 8(1), 34–44. https://doi.org/10.29407/e.v8i1.15481
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.