Infeksi virus hepatitis B (VHB) dapat bermanifestasi dalam berbagai kondisi mulai dari asimtomatik (karier), hepatitis kronik, sirosis hati, sampai karsinoma hepatoseluler. Sampai saat ini VHB telah menyebabkan infeksi kronik pada 240 juta orang dan 75 % di antaranya berada di Asia.1 Insiden infeksi VHB dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Indonesia saat ini sangat meningkat.2-4 Infeksi virus hepatitis B (VHB) kronik 3-6 kali lebih sering pada pasien dengan HIV positif dibandingkan dengan HIV negatif. Pada beberapa penelitian didapatkan bahwa kecenderungan seorang pasien HIV untuk terinfeksi VHB tersamar dikaitkan dengan jumlah hitung CD4+ yang rendah, transmisi infeksi parenteral pada pengguna narkoba suntik, dan koinfeksi dengan hepatitis C.5
CITATION STYLE
Jasirwan, C. O. M. (2017). Infeksi Komorbid Virus Hepatitis B Tersamar dan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2(3), 125. https://doi.org/10.7454/jpdi.v2i3.76
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.