Pada absensi mahasiswa secara manual seringkali ada kesalahan dalam proses kehadiran mahasiswa seperti kesalahan validasi, manipulasi kehadiran serta lambatnya informasi yang diperoleh. Hal ini berdampak pada pengolahan data di bagian akademik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan alat pengidentifikasi sidik jari mahasiswa yang dibuat secara portable. Alat yang dibuat portable ditujukan agar tidak menimbulkan antrian ketika proses absensi berlangsung. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pembacaan sensor sidik jari, ketahanan baterai, kesesuian data sidik jari, dan pengolahan data absesnsi. Hasil pengujian menunjukan pembacaan sidik jari 1.16 detik untuk satu id mahasiswa dan ketahanan baterai selama 7 hari dengan penggunaan 2 jam setiap harinya. Pengujian kesesuaian data sidik jari menunjukan bahwa hanya sidik jari yang terdaftar dapat melakukan absensi. Pada pengolahan data mahasiswa lebih mudah karena data absensi langsung dikirimkan dari alat ke webserver. Sistem absensi dengan sidik jari ini sudah terkomunikasi dengan berbasis website. Kata kunci: mahasiswa, absensi, sidik jari, portable, website
CITATION STYLE
Muhamad, R., Rukmana, A., & Susilawati, H. (2021). Implementasi Sistem Portable Kehadiran Mahasiswa Menggunakan NodeMCU Dan Sensor Fingerprint Berbasis IoT. Fuse-Teknik Elektro, 1(2), 82. https://doi.org/10.52434/jft.v1i2.1514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.