X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan leaf spring dan coil spring automotive. Spring merupakan komponen penting untuk menunjang kenyamanan pengendara sepeda motor maupun mobil. Pada proses pembuatan leaf spring terbagi atas tiga divisi proses produksi yaitu proses shearing, heating, dan assembling. Penelitian ini menganalisis risiko menggunakan metode hazard identification risk assasment and risk control (HIRARC). Dari hasil identifikasi bahaya, risiko pada bahaya yang teridentifikasi akan dilakukan penilaian severity dan likelihood untuk menentukan risk level. Dari penilaian risiko yang telah dilakukan, potensi bahaya diklasifikasikan menjadi 3 level yaitu low risk, moderate risk, dan high risk. Hasil penelitian menunjukan pada proses heating furnace terdapat potensi bahaya yang paling dominan yaitu dengan level moderate risk dengan nilai risiko 6 material panas dan walking beam. Hasil pada proses press quenching terdapat potensi bahaya yang berpengaruh dengan kategori level high risk dengan nilai risiko 16 yaitu kabel terkelupas. Dan hasil pada proses tempering furnace terdapat potensi bahaya yang paling berpengaruh dengan kategori level high risk dengan nilai risiko 16 yaitu conveyor tempering. Pengendalian risiko menggunakan acuan OHSAS 18001
CITATION STYLE
Setiawan, F. H., Dahda, S. S., & Fathoni, M. Z. (2021). ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROSES PRODUKSI LEAF SPRING DIVISI HEATING DENGAN MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT. X. JUSTI (Jurnal Sistem Dan Teknik Industri), 1(4), 630. https://doi.org/10.30587/justicb.v1i4.2937
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.