TINJAUAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DALAM MENINGKATKAN POTENSI PARIWISATA PADA MASA PANDEMI

  • Muhammad Ardhi Razaq Abqa
  • Arief Nur Huda
  • Nur Rahmawati
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyebaran Virus Covid-19 di Indonesia telah menimbulkan dampak berbagai sektor kehidupan, khususnya sector pariwisata. Pemerintah Kabupaten Magelang dalam hal ini telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang berlandaskan atas kebijakan pemerintah pusat dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang sekaligus kebijakan yang mendukung bangkitnya sector pariwisata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebijakan pemerintah kabupaten Magelang dalam meningkatkan potensi pariwisata pada masa pandemi. Metode Penelitian menggunakan metode kepustakaan melalui pendekatan kualitatif dengan bahan bacaan berupa jurnal ilmiah, makalah maupun website resmi yang berkaitan dengan judul dan variabel yang menjadi pokok penulisan. Pemerintah Kabupaten Magelang telah mempersiapkan kelayakan destinasi wisata agar tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Destinasi wisata yang diperbolehkan untuk dibuka hanya pariwisata yang telah menerima sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah Kabupaten Magelang juga menyelenggarakan Vaksinasi Covid-19 massal di tempat wisata. Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dalam rangka melakukan penguatan sinyal internet di lokasi wisata alam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhammad Ardhi Razaq Abqa, Arief Nur Huda, & Nur Rahmawati. (2022). TINJAUAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DALAM MENINGKATKAN POTENSI PARIWISATA PADA MASA PANDEMI. JOURNAL EQUITABLE, 7(1), 39–48. https://doi.org/10.37859/jeq.v7i1.3676

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free