IMPLEMENTASI INOVASI LAYANAN MOBIL KELILING (STUDI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TRENGGALEK)

Abstract

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Trenggalek menciptakan sebuah inovasi bidang administrasi kependudukan yaitu mobil keliling berbasis jemput bola yang memberikan kemudahan pelayanan untuk kepengurusan administrasi kependudukan di desa maupun kecamatan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan inovasi mobil keliling yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan empat faktor keberhasilan implementasi oleh Edwards III yang meliputi komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa indikator komunikasi, pihak penyelenggara pelayanan sudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat melalui pihak perangkat desa. Koordinasi juga terjalin dengan baik antar pihak dinas, kecamatan, maupun desa saat pelaksanaan pelayanan mobil keliling. Faktor Sumberdaya, untuk sumberdaya manusia sudah memiliki petugas yang berkualitas dan mempuni dibidangnya. Namun, untuk sumberdaya alat yang digunakan perlu adanya peremajaan untuk peningkatan kualitas pelayanan. Sumberdaya anggaran juga harus ada peningkatan jumlah untuk memaksimalkan layanan mobil keliling. Faktor disposisi, komitmen yang sudah terjalin dari pihak pelaksana pelayanan yang melakukan tugasnya sesuai SOP. Pihak kecamatan, desa yang juga mensukseskan program tersebut serta masyarakat yang merasakan dampak positif hadirnya inovasi mobil keliling. Selanjutnya faktor struktur organisasi yang sudah tersusun secara baik sehingga memudahkan untuk berkoordinasi antar lini dalam melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan. Terdapat kendala sarana dan prasarana seperti mobil keliling yang hanya berjumlah dua mobil operasional yang tidak mencukupi untuk melakukan perekaman dilihat dari kondisi topografis daerah kabupaten Trenggalek yang pegunungan. Perlu adannya penambahan mobil operasional baru untuk jemput bola menjangkau ke tempat pelosok.