Sebagai daerah yang secara geografis terletak di pesisir pantai, kota Dumai memiliki resiko terhadap banjir. Keberadaan sungai Dumai yang membelah kota Dumai merupakan pembuangan utama drainase dari beberapa kecamatan, diantaranya kecamatan Dumai Selatan, Dumai Timur dan Dumai Barat serta Dumai Kota. Penyebab banjir dikarenakan jumlah curah hujan dan kondisi tinggi muka pasang surut air laut, menyebabkan jumlah debit air yang melalui sungai, melebihi kapasitas daya tampung saluran pembuangan dan sungai. Berkaitan dengan hal tersebut, di dalam menganalisis dan memodelkan simulasi kemungkinan banjir yang terjadi di sungai Dumai, melalui penggunaan aplikasi permodelan hidraulika HEC-RAS. Dari hasil penelitian Daerah aliran sungai Dumai merupakan dataran rendah yang memiliki tinggi tebing/tanggul sungai yang bervariasi, baik disisi kiri maupun sisi kanan sungai. Hal ini berpengaruh terhadap kemampuan tebing/tanggul dalam menahan tinggi muka air banjir rencana atau naik turunnya air pasang laut. Dan mengakibatkan air yang melimpas tersebut mengalir kearah bantaran sungai yang memiliki kontur lebih rendah dan berpotensi menggenangi lahan dan pemukiman warga.
CITATION STYLE
Usradinda, A., Sutikno, S., & Fauzi, M. (2020). Model Hidraulika untuk Simulasi Kejadian Banjir di Sungai Dumai. JURNAL UNITEK, 12(2), 66–77. https://doi.org/10.52072/unitek.v12i2.49
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.