Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum dengan belanja modal pada pemerintah daerah se-provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2012. Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, belanja modal dilakukan oleh pemerintah daerah untuk pengadaan asset sebagai investasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan publik. Faktanya, hal ini belum tercapai sepenuhnya apabila melihat alokasi belanja modal yang relatif belum terlalu tinggi dibandingkan dengan belanja lainnya, padahal semakin banyak belanja modal berupa infrastruktur tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis korelasi multiple dengan uji F dan uji t pada taraf signifikansi 5%. Perhitungan statistik tersebut dibantu software SPSS V.20 for windows dan Microsoft Excel 2010.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAD memiliki hubungan positif yang sangat kuat dengan belanja modal sebesar 0,9013. Begitu pula dengan DAU memiliki hubungan positif yang sedang dengan belanja modal sebesar 0,5898. Selain itu, dengan menggunakan korelasi multiple didapatkan hasil bahwa PAD dan DAU memiliki hubungan positif yang sangat kuat dengan belanja modal sebesar 0,9413. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Belanja Modal, Keuangan Daerah.
CITATION STYLE
RM, R. D. C. (2015). HUBUNGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) DENGAN BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH DAERAH SE-PROVINSI JAWA BARAT. JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI & KEUANGAN, 3(1), 47. https://doi.org/10.17509/jpak.v3i1.15433
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.