Tujuan kegiatan ini adalah memberikan ketrampilan pada suami agar mampu melakukan pijat oxytocin untuk memperlancar produksi ASI pada ibu saat meneteki. Metode kegiatan diawali dengan identifikasi masalah, dilanjutkan dengan pelaksanaan program yaitu melalui penyuluhan mengenai konsep ASI, ASI Eksklusif, peran suami dalam mendukung kelancaran ASI dan pijat oksitosin dan demonstrasi pijat oksitosin. Evaluasi berupa redemonstrasi pijat oksitosin oleh suami. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya komitment dan kelompok peduli ASI, menyatakan bahwa keberhasilan pemberian ASI ekslusif sangat tergantung dari peran ayah/ suami. Bila ayah mempunyai komitmen terhadap pemberian ASI Ekslusif maka ibu akan menjadi semangat untuk memberikan ASI sampai dengan usia bayi 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun. Pemberian ASI ekslusif yang berhasil akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang maksimal.
CITATION STYLE
Prijatni, I. (2018). Peran Suami dalam Mendukung Kelancaran Pengeluaran ASI dengan Pijat Oxytocin. Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 1(1), 10. https://doi.org/10.31290/j.idaman.v(1)i(1)y(2017).page:10-13
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.