Modifikasi Aerasi Terhadap Peningkatan Oksigen Terlarut Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Dan Sintasan Pada Ikan Nila (Oreochrobis Niloticus)

  • Patang P
  • Nurmila N
  • Wahab I
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Oksigen terlarut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas air dalam kegiatan akuakultur. Kelarutan oksigen merupakan faktor kritis budidaya ikan secara intensif. Tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha budidaya sering dipengaruhi oleh kemampuan petani untuk mengatasi masalah kurangnya oksigen terlarut. Agar kualitas air tetap terjaga perlu digunakan Aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut.Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi aerasi terhadap tingkat oksigen terlarut aquarium pada pendederan satu serta pengaruh modifikasi aerasi terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila pada pendederan satu. Penelitian ini merupakan penelitian rancang bangun. Data yang dikumpulkan terdiri dari peningkatan oksoigen terlarut, tinkat pertumbuan dan sintasan. Data dianalisis dengan  analisa deskriptif. Hasil penelitian perbandingan kandungan oksigen terlarut selama 3x24 jam yang diukur sebanyak 18 kali menunjukkan bahwa menggunakan modifikasi aerasi memiliki kandungan oksigen lebih tinggi. kadar oksigen pada perlakuan tampa aerasi yaitu berkisar 4,1-4,6, kadar oksigen pada perlakuan aerasi yaitu berkisar 6,0-7,1 dan kadar oksigen pada perlakuan modifikasi aerasi yaitu berkisar 6,7-7,6. Pertambahan berat ikan yang mendapat perlakuan modifikasi aerasi cenderung lebih tinggi pertumbuhannya. Perlakuan modifikasi aerasi berat awal 0,103 g dan berat akhir 0,295 g, untuk yang mendapat perlakuan aerasi berat awal 0,105 g dan berat akhir 0,281 g sedangkan  Perlakuan kontrol (tanpa aerasi) berat awal 0,103 g dan berat akhir 0,237 g. Persentase jumlah ikan yang hidup pada akuarium yang mendapat perlakuan modifikasi aerasi lebih baik dengan persentase jumlah ikan yang hidup 98,33%. Pada perlakuan menggunakan aerasi dan kontrol (tanpa aerasi) masing menunjukkan persentase jumlah ikan yang hidup 95%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Patang, P., Nurmila, N., & Wahab, I. (2020). Modifikasi Aerasi Terhadap Peningkatan Oksigen Terlarut Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Dan Sintasan Pada Ikan Nila (Oreochrobis Niloticus). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(2), 65. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i2.9991

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free