Pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam pengembangan desa wisata. Hal ini dikarenakan pengembangan desa wisata banyak memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat. Masyarakat memiliki peran penting untuk menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata sehingga masyarakat yang tidak berdaya perlu diberdayakan untuk menciptakan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Desa Cihideung berdasarkan pada bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara, dan untuk alat pengumpulan data peneliti menggunakan kuesioner. Sedangkan untuk pengolahan kuesionernya sendiri peneliti menggunakan perhitungan skala likert. Sumber data dari penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, Pegawai Kantor Desa Cihideung, dan masyarakat Desa Cihideung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat di Desa Cihideung secara umum telah berjalan baik. Bentuk pemberdayaan psikologi di Desa Cihideung berada pada kriteria sangat baik. Sedangkan pada bentuk pemberdayaan sosial serta pemberdayaan politik berada pada kriteria cukup. Namun, pada bentuk pemberdayaan ekonomi berada pada kriteria kurang. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Desa Cihideung yang dilihat dari 4 bentuk pemberdayaan masyarakat tersebut belum berjalan secara baik.Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, desa wisata
CITATION STYLE
Narulita, M. D. (2018). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA WISATA CIHIDEUNG, KABUPATEN BANDUNG BARAT. Tourism Scientific Journal, 3(1), 58. https://doi.org/10.32659/tsj.v3i1.35
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.