Persaingan jasa kurir di dunia semakin meningkat dengan perkembangan era digital. Nilai pasar e-commerece di dunia dapat mencapai 94,5 triliun rupiah dan terus meningkat. Hal itu dibarengi dengan banyaknya jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 30 persen dari total penduduk. Kemunculan e-commerce sebanding dengan banyaknya jasa kurir yang terlibat di dalamnya. Sehingga persaingan industri jasa kurir (logistik) semakin ketat. Dalam upaya memenangkan persaingan industri jasa kurir perlu dilakukan analisis faktor kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mentehaui pengaruh minat beli ulang pada jasa kurir berdasarkan fakor kepuasan, kualitas layanan dan brand preference dengan menggunakan metode Stuctural Equation Model (SEM). Dalam pengumpulan data, disebarkan kuesioner terhadap 261 responden pengguna jasa kurir di Yogyakarta dalam membeli produk melalui e-commerce. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh positif terhadap minat beli ulang yang tidak signifikan, kepuasan konsumen tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang dan brand preference memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli ulang konsumen yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil brand preference menjadi hal yang tak bias dihindarkan, sehingga jasa kurir harus meningkatkan branding agar dapat dikenal oleh calon konsumen maupun konsumen yang telah menjadi pelanggan tetap.
CITATION STYLE
Mu’adzah, H. F. (2021). PENDEKATAN METODE STUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) UNTUK ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI ULANG PADA JASA KURIR. Journal of Industrial Engineering and Technology, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.24176/jointtech.v1i2.6515
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.