Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengalaman belajar biologi materi virus yang dialami siswa, (2) mengetahui argumentasi siswa tentang vaksinasi Covid-19 setelah mendapatkan pengalaman belajar biologi materi virus, (3) mengetahui hubungan pengalaman belajar biologi materi virus dengan kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional ex post facto dengan pendekatan analisis data kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri yang berlokasi di Bantul sebanyak 60 orang. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan wawancara. Reliabilitas instrumen diuji dengan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang memperoleh hasil 0,971 untuk pengalaman belajar dan 0,892 untuk instrumen kemampuan argumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengalaman belajar biologi materi virus siswa sebagian besar termasuk dalam kategori sedang sebanyak 33,3% dari total sampel, (2) kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19 sebagian besar termasuk dalam kategori rendah sebanyak 36,6% dari total sampel, (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengalaman belajar biologi materi virus dengan kemampuan argumentasi siswa tentang vaksinasi covid-19 (r: 0,344, p: 0,007). Hubungan antara tingkat pengalaman belajar dan tingkat kemampuan argumentasi rendah karena pengalaman belajar hanya menyumbangkan 8,8% pada kemampuan argumentasi dan 91,2% sumbangan dari faktor lainnya.
CITATION STYLE
Annissa, H. Z., & Wibowo, Y. (2022). HUBUNGAN PENGALAMAN BELAJAR BIOLOGI MATERI VIRUS TERHADAP KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA TENTANG VAKSINASI COVID-19. Jurnal Edukasi Biologi, 8(2), 98–109. https://doi.org/10.21831/edubio.v8i2.18330
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.