Coronavirus (Covid-19) telah berdampak kepada seluruh dunia, hal ini menyebabkan kecemasan,ketakutan dan stres secara global. Dampak yang dirasakan manusia berbeda-beda tergantung dariresiliensi seorang. Resiliensi dapat membantu seseorang tetap aman, baik, dan efektif saat situasikrisis seperti kondisi saat ini yaitu pandemi Covid-19. Resiliensi atau daya lentur merupakan salahsatu istilah dalam bidang psikologi. Paradigmanya didasarkan pada pandangan yang muncul darilapangan psikologi mengenai bagaimana seseorang baik anak, remaja, dan orang dewasa sembuh dariketerpurukan, trauma, ataupun stres akibat dari masalah yang sedang dialami seperti halnya padamasyarakat yang terkena PHK. Ada individu yang mampu bertahan dan bangkit dari situasi yangnegatif. Namun, tidak sedikit pula individu yang gagal keluar dari situasi negatif tersebut. Jenispenelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalahdata yang sesuai dengan fokus penelitian. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian kualitatif ini adalah telaah dokumen. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui resiliensiCovid 19 pada masyarakat Indonesia yang terkena PHK perusahaan dengan sudut pandang PsikologiIslam. Hasil yang ditemukan bahwasanya masyarakat yang resilien pada pandemi Covid-19 adalahmasyarakat yang berhasil mengatasi berbagai macam risiko dalam kehidupan terutama dalam halpekerjaan dengan cara-cara yang adaptif. Dalam perspektif psikologi islam memberikan gambaranbahwa karateristik pribadi yang resilien adalah orang yang tetap sabar, tabah, berjiwa besar dalammengahadapi masalah sesuai dengan landasan Al-Qur’an.
CITATION STYLE
Asrun, M., & Nurendra, A. M. (2021). MENINGKATKAN RESILIENSI MASYARAKAT YANG TERKENA PHK DI MASA PANDEMI DENGAN PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM. MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI, 4(1), 32. https://doi.org/10.31293/mv.v4i1.5428
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.