Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan lahan terbangun Kota Pekanbaru tahun 1990-2020, khususnya wilayah sekitar kampus Universitas Riau dan UIN Suska Riau. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh keberadaan kampus terhadap pertumbuhan lahan terbangun pada wilayah sekitarnya. Pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan tahapan interpretasi citra landsat temporal, verifikasi lapangan, analisis keruangan dan uji statistik. Klasifikasi terbimbing digunakan dalam proses interpretasi, indeks kappa dengan 22 titik sampel digunakan untuk uji akurasi hasil interpretasi, metode buffering dan overlay digunakan dalam analisis keruangan, dan metode regresi linear sederhana digunakan dalam analisis pengaruh keberadaan kampus terhadap perkembangan lahan terbangun. Hasil analisis menunjukkan perkembangan lahan terbangun Kota Pekanbaru terdistribusi tidak merata dengan tren perkembangan pada arah selatan dan barat daya dari pusat kota ke arah pinggiran. Keberadaan kampus berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan lahan terbangun di Kecamatan Tampan dan wilayah sekitarnya pada arah barat daya pusat kota dengan arah pengaruh terbalik (negatif), artinya semakin jauh jarak suatu tempat dari kampus proporsi pertumbuhan lahan terbangunnya semakin rendah. Pertumbuhan lahan terbangun dipengaruhi oleh jarak dari kampus sebesar 77,1%, sisanya ditentukan faktor lain, seperti lokasi administrasi wilayah dan kawasan lindung gambut.
CITATION STYLE
Almegi, A., & Eizlan, M. (2023). Pengaruh Keberadaan Kampus terhadap Perkembangan Lahan Terbangun di Wilayah Pinggiran Kota Pekanbaru. Media Komunikasi Geografi, 24(1), 15–28. https://doi.org/10.23887/mkg.v24i1.56869
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.