Penelitian bertujuan untuk menganalisis ketegangan kisah cinta remaja dalam novel Saraswati karya Kanti W. Janis dalam penyajian alur dan penokohannya. Selain itu, penulis berharap agar pembaca lebih memahami isi dari novel ini. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah metode kepustakaan yang memuat unsur karya sastra. Setelah penulis menganalisis novel Saraswati melalui analisis alur dan penokohan, akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penyajian alur dalam novel Saraswati karya Kanti W. Janis terdapat loncatan-loncatan waktu, terdapat kekosongan dalam rangkaian cerita. Pertama, ketika Disam dan Rasty masih kecil, saat itu tiba-tiba Rasty menghilang. Kedua, ketika Disam dan Rasty dewasa, saat mereka jatuh cinta. Ketiga, Disam setelah 20 tahun kemudian. Dalam penyajian penokohan, terutama tokoh utama, terjadi ketegangan antara Disam dan tokoh-tokoh lain. Pertama, Disam dan keluarga, sering terjadi pertengkaran antara ayah dan ibunya. Kedua, Disam dan Rasty, diawali dengan menghilangnya Rasty, kehadiran Bisma, ketidaksukaan Rasty kepada Disam karena sering mabuk, hingga keputusan Rasty menikah dengan Bisma. Ketiga, pada bagian akhir cerita terjadi pertengkaran antara Disam dan Bisma. Kata Kunci: Remaja, Penokohan, dan Novel Saraswati
CITATION STYLE
Utami, K. (2020). Ketegangan Kisah Cinta Remaja dalam Novel Saraswati Karya Kanti W. Janis. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(02), 171. https://doi.org/10.30998/diskursus.v2i02.6674
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.