Pinjaman luar negeri merupakan salah satu instrumen dalam portofolio pembiayaan defisit Pemerintah Indonesia. Instrumen pembiayaan defisit lainnya yaitu dengan penerbitan obligasi negara atau disebut juga dengan Surat Utang Negara (SUN), dan telah diterbitkan pula satu instrumen yang merupakan bentuk lain dari surat utang tetapi dengan basis Syariat Islam bernama Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dikenal juga dengan nama Sukuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko-risiko yang terdapat pada instrumen pembiayaan defisit melalui pinjaman luar negeri pemerintah untuk kemudian dapat diketahui perbandingannya dengan instrumen pembiayaan defisit lainnya. Dengan diversifikasi pada portofolio utang yang ada, Pemerintah Indonesia memerlukan pengelolaan yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kecermatan untuk meminimalkan risiko. Aspek penelitian yang digunakan adalah risiko risiko hukum, risiko pasar, dan risiko tingkat bunga yang terdapat pinjaman luar negeri Pemerintah Indonesia.
CITATION STYLE
Pratama, R. H. (2017). PERBANDINGAN RISIKO PORTOFOLIO UTANG PEMERINTAH INDONESIA DALAM PEMBIAYAAN DEFISIT. JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK, 1(2), 11–26. https://doi.org/10.31092/jmkp.v1i2.85
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.