Abstrak: Di Kabupaten Fakfak terdapat organisasi wanita yaitu Ikatan Wanita Sul-Sel (IWSS) telah melakukan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik sederhana untuk memanfaatkan teras dan pekarangan rumah yang kosong. Masalah yang dihadapi oleh mitra (IWSS Fakfak) adalah rendahnya pengetahuan dan keterampilan mitra, dimana teknik budidaya hidroponiknya masih secara manual dan belum pernah ada penyuluhan dari instansi terkait. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mitra dalam mengembangkan budidaya tanaman hidroponik selada dan sebagai ide bisnis. Pelatihan dilakukan dengan metode penyuluhan pelatihan dan mempraktikkan teknik budidaya tanaman selada secara hidroponik terhadap mitra yaitu IWSS Fakfak yang terdiri dari 15 orang. Kegiatan PKM ini dievaluasi setelah diadakan penyuluhan, memantau perkembangan hidroponik serta kendala yang dihadapi mitra sampai tahap pemanenan. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan ini adalah mitra dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan hidroponik tanaman selada sekitar 95% secara DFT serta berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai ide bisnis seperti sistem pemasaran secara offline dan online.Abstract: In Fakfak District, there is a women's organization, namely the South Sulawesi Women's Association (IWSS), which has been cultivating plants using a simple hydroponic system to take advantage of empty terraces and yards. The problem faced by partners (IWSS Fakfak) is the partners' low knowledge and skills, where hydroponic cultivation techniques are still done manually and there has never been any counseling from related agencies. The purpose of this service is to improve partners' skills and knowledge in developing hydroponic lettuce cultivation and as a business idea. The training was carried out using training extension methods and practicing hydroponic lettuce cultivation techniques to partners, namely IWSS Fakfak which consisted of 15 people. This PKM activity was evaluated after counseling was held, monitoring hydroponic developments and the constraints faced by partners up to the harvesting stage. The results obtained after this activity are partners can add about 95% of their hydroponic knowledge and skills to lettuce plants by DFT and have a great opportunity to be developed as business ideas such as offline and online marketing systems.
CITATION STYLE
Patimang, A., Saraswaty, A., & Jariyanti, J. (2023). PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SELADA LACTUCA SATIVA SECARA HIDROPONIK PADA IKATAN WANITA SULAWESI SELATAN KABUPATEN FAKFAK, PROVINSI PAPUA BARAT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 991. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13129
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.