Penelitian ini mendeskripsikan identitas Cina Benteng di antara orang-orang Cina di Indonesia pada umumnya. Mulai abad ke-16 Orang-orang Tiongkok/Cina mulai bermigrasi ke Indonesia dengan berbagai tujuan, mulai dari ekspedisi militer, mencari ilmu dan mencari rempah-rempah. Pengaruh kedatangan bangsa Cina ke Indonesia memberikan dampak yang cukup besar. Orang keturunan Cina bagi bangsa pribumi dipandang sebagai orang-orang yang mendominasi dalam sektor ekonomi. Etnis Tiongkok umumnya dipandang sebagai golongan kelas atas yang berperawakan putih dan sipit sehingga dominasi dalam bidang ekonomi ini selalu dikaitkan dengan berbagai peristiwa politik yang menciptakan sejarah rasisme di Indonesia. Penelitian ini menampilkan sisi lain dari bangsa keturunan cina yang ada di Cina banteng sebagai antithesis dari pandangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menyoroti eksistensi Cina Benteng yang hasil akhirnya dijadikan film dokumenter dengan judul “Membelah Benteng”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan data didapatkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa Cina Benteng: 1) secara fisik berbeda dengan orang Cina pada umumnya, 2) secara bahasa mereka tidak bisa berbahasa Cina, 3) dari faktor ekonomi mereka termasuk golongan menengah ke bawah. Implikasi penelitian ini sebagai data utama dalam pembuatan film dokumenter berjudul: Membelah Benteng.
CITATION STYLE
Muhammad, R., Pauhrizi, E. M., & Warsana, D. (2023). Identitas Cina Benteng di Antara Cina Indonesia Lainnya dari Sisi Sosial dan Budaya. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 14(2), 96–103. https://doi.org/10.31294/khi.v14i2.15015
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.