Bunuh diri di kalangan polisi hampir selalu dihubungkan dengan ikhwal (kehidupan) organisasi kepolisian itu sendiri. Cara berpikir semacam ini terlalu deterministik. Penelitian ini ‘membuka ruang’ terhadap factor-faktor penekan social (social inforcemant) di luar organisasi tetapi mengabaikan aspek psikologik pelaku bunuh diri. Hasilnya, factor organisasi, utamanya yang (menciptakan) sub-kultur kepolisian amat sulit dilepaskan dari kaitan luar organasisasi yang mengkonstruksi factor penekan social. Selebihnya, temuan ini mengundang diskusi metodogik.
CITATION STYLE
Sutrisno, S. (2019). Polisi Bunuh Diri; Sebuah Penelusuran Awal. Jurnal Ilmu Kepolisian, 13(1), 9. https://doi.org/10.35879/jik.v13i1.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.