Antologi Puisi Tadarus karya A. Mustofa Bisri: Kajian Hermeneutik. Menganalisis puisi merupakanupaya untuk menangkap makna puisi. Arti dari sebuah puisi adalah makna yang muncul denganbahasa yang didasarkan pada struktur sastra menurut Konvensi, artinya tidak hanya arti bahasa, tetapimengandung makna tambahan, berdasarkan Konvensi Sastra yang bersangkutan simbol dan interpretasiadalah konsep yang memiliki pluralitas makna yang terkandung dalam simbol atau kata-kata sebagaiekspresi bentuk bahasa. Untuk mengungkapkan makna yang terkandung dalam karya-karya antologidari puisi Tadarus A. Mustofa Bisri’s, hal ini diperlukan untuk melakukan studi. Dari penelitian yangdilakukan itu disimpulkan bahwa pertama puisi properti menyiratkan kepercayaan Allah dan tidakmenyebabkan pengabaian untuk beribadah kepada Tuhan. Dalam puisi yang terkandung makna keduatentang sifat kesombongan tidak hanya terikat pada sosok Antikristus, tetapi juga bisa ada dalam setiaporang. Dalam puisi ketiga, terkandung makna untuk saling konseling dan menyarankan saudarasaudarakita berharap untuk ketika membuat kesalahan atau pengawasan. Dalam keempat puisi yangterkandung makna saling pengampunan adalah tidak hanya terbatas pada verbal atau pidato, tetapijuga harus disertai dengan tindakan. Kelima dan keenam puisi terkandung berarti bahwa hidup ini276sementara, sehingga tidak memanjakan diri nafsu untuk hidup tidak membawa kebahagiaan.Kata-kata kunci: puisi, hermeneutik, metafora, simbol
CITATION STYLE
Susilawati, D. (2018). ANTOLOGI PUISI TADARUS KARYA A. MUSTOFA BISRI: KAJIAN HERMENEUTIK (THE POETRY ANTHOLOGY OF TADARUS BY A. MUSTOFA BISRI: HERMENEUTICS ANALYSIS). JURNAL BAHASA, SASTRA DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 275. https://doi.org/10.20527/jbsp.v7i2.4427
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.