Abortus Provokatus di RSUD Abepura Kota Jayapura Provinsi PapuaHasmi, Mulil Helakombo, Yanne TambingFakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Cenderawasih ABSTRAK Kasus Kematian Ibu di Indonesia15% - 50 % kematian ibu disebabkan karena tindakan aborsi yang tidak aman, khususnya sebagian besar dilakukan oleh remaja (Kemenkes RI, 2015). Abortus di RSUD Abepura merupakan abortus provokatus dari jumlah pasien yang masuk di ruang gynekologi tahun 2016 sebanyak 15 (1,26%) dari 1190 pasien. Dari 15 pasien, 11 orang diantaranya karena kehamilan yang tidak diinginkan dengan usia 20 tahun atau berumur remaja. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tentang kejadian Abortus Provokatus berdasarkan alasan, dukungan keluarga, status pernikahan, dan dampak kesehatan akibat melakukan abortus provokatus di RSUD Jayapura Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang mengalami abortus provokatus dan petugas kesehatan di RSUD Abepura bulan Juni 2017. Pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil penelitian menemukan bahwa alasan melakukan abortus karena indikasi medis pada informan disebabkan anjuran dokter karena masalah kesehatan dan terjadinya janin yang tidak dapat dipertahankan. Pasien abortus mendapat dukungan dari keluarga , status pernikahan pasien abortus adalah 3 menikah sah dan 2 tidak sah, dampak kesehatan abortus adalah perdarahan. Kata Kunci : Abortus provokatus, alasan, dampak
CITATION STYLE
Hasmi, H., Kombo, M. H., & Tambing, Y. (2020). ABORTUS PROVOKATUS DI RSUD ABEPURA KOTA JAYAPURA PROVINSI PAPUA. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(2), 53–58. https://doi.org/10.35971/jjhsr.v2i2.6929
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.