Perkembangan Teknologi pada saat ini memungkinkan setiap orang untuk saling bertukar informasi tanpa ada batasan waktu dan jarak. Kemungkinan yang akan terjadi adanya kebocoran data pada saat proses pertukaran informasi yang dilakukan, oleh karena itu dalam pengiriman data khususnya citra, aspek keamanan, kerahasiaan dan efesiensi penyimpanan data sangat diperlukan. Jika informasi penting tersebut jatuh ke tangan orang yang salah, maka akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan, contohnya manipulasi gambar dengan bentuk yang negatif dan dapat merugikan pemilik gambar. Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga keamanan data tersebut adalah kriptografi dengan menggunakan salah satu teknik yaitu Elgamal. Kekuatan algoritma ini terletak pada sulitnya menghitung algoritma diskrit pada bilangan bulat prima yang didalamnya dilakukan operasi pekalian. Dalam penelitian ini, penulis menggabungkan antara Hill Cipher untuk melakukan penyandian enkripsi citra dan Algoritma Elgamal untuk mendekripsi kunci dari Hill Cipher. Citra pertama kali dienkripsi menggunakan Hill Cipher, kemudian kunci Hill Cipher tersebut dienkripsi dengan menggunakan Algoritma Elgamal. Implementasi sistem menggunakan bahasa pemograman Visual Basic Net 2010. Hasil implementasi dengan citra awal dienkrip memiliki waktu 4282.85 Milidetik dengan hasil gambar yang beracak-acak sedangkan citra yang sudah dienkrip akan kembali di deskripsikan yang memiliki waktu 20442.84 Milidetik dengan hasil citra kembali ke awal.
CITATION STYLE
Ramadani, S. (2020). HYBIRD CRYPTOSYSTEM ALGORITMA HILL CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL PADA KEAMANAN CITRA. METHOMIKA Jurnal Manajemen Informatika Dan Komputerisasi Akuntansi, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.46880/jmika.vol4no1.pp1-9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.