Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan pestisida nabati bawang putih dan tembakau terhadap pengendalian hama kutu kebul (Bemisia tabaci Genn.) pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) serta mengetahui konsentrasi yang efektif dari dua macam pestisida nabati tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium lapang UNISKA Kediri dengan pH diketahui 5 dengan tipe tanah lempung berpasir. Penelitian dilaksanakan pada 03 Oktober 2022 sampai 20 Desember 2022. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial. Yaitu macam pestisida nabati (bawang putih dan tembakau) denagn masing-masing terdiri empat level konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60% sehingga terdapat 8 macam perlakuan, dilakukan sebanyak 4 kali ulangan dan diambil sebanyak 3 sampel tanaman tomat sehingga sampel tanaman sebanyak 96 tanaman dan kutu kebul sebanyak ± 1000 ekor kutu kebul. Setelah data didapatkan maka dilakukan analisi sidik ragam dan dilajutkan dengan uji BNT 5% bila terjadi pengaruh nyata. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa macam pestisida nabati memiliki pengaruh sangat nyata terhadap tingkat mortalitas hama kutu kebul, dengan tingkat mortalitas yang paling tinggi adalah pada pestisida nabati berbahan tembakau dengan dosis konsentrasi 60%. Selain itu pemberian pestisida bawang putih dan tembakau tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, hal ini dikarenakan pestisida nabati bukanlah jenis nutrisi yang mampu membantu pertumbuhan pada tanaman tomat dan produksi tanaman
CITATION STYLE
FITRIYAH, N., Rahmatika, W., & Dheandra, K. A. (2023). Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Kutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). JURNAL ILMIAH AGRINECA, 23(2), 111–125. https://doi.org/10.36728/afp.v23i2.2634
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.