Perkembangan sosial adalah pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh atau dampak pembelajaran daring di masa pandemi terhadap perkembangan sosial anak kelas 6 SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dan dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah wawancara dan data dianalisis menggunakan tematik. Pembatasan interaksi sosial selama pandemi telah membatasi ruang sosial anak-anak, dan mereka tidak dapat meninggalkan rumah, serta bermain bebas dengan teman sebayanya. Pembatasan interaksi sosial anak akan memengaruhi perkembangan sosial anak. Perkembangan sosial yaitu hasil dari hubungan sosial yang matang, juga dapat dipahami sebagai proses pembelajaran norma, etika, dan tradisi, yaitu menyatukan diri menjadi satu kesatuan yang saling tukar menukar dan bekerjasama. Hal tersebut akan berdampak pada keadaan psikologis anak, membuatnya tidak terbiasa dengan lingkungan sosialnya di kemudian hari dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial seorang anak akan memberi pengaruh terhadap cara anak bersosialisasi dengan lungkungannya serta manfaat yang dapat dihasilkan dari sosialisasi tersebut. Pembelajaran daring di masa pandemi memberikan pengaruh terhadap perkembangan sosial anak jenjang sekolah dasar khususnya kelas 6 SD. Hasil dari penelitian yanng telah dilakukan memberi gambaran yakni pembelajaran daring berpengaruh bagi perkembangan sosial seorang anak.
CITATION STYLE
Putri Isa, S. F., & Lestari, T. (2021). PENGARUH PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK KELAS 6 SD. EL-Muhbib: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 5(2), 11–16. https://doi.org/10.52266/el-muhbib.v5i2.709
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.