Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan titik masuk yang sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang mendesak baik itu secara gawat dan darurat. Triase merupakan hal penting dalam merawat dan melakukan penilaian awal pasien di IGD. Pasien gawat darurat harus dilakukan tindakan medik dengan waktu tanggap < 5 menit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05) diperoleh ρ value 0,001 yang berarti ρ value ≤ α (0,05). Dengan demikian bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat melakukan evaluasi secara rutin mengenai pengetahuan perawat tentang response time dalam penanganan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat agar dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan
CITATION STYLE
Admin, M Fikri Ramadhan, & Oscar Ari Wiryansyah. (2020). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG RESPONSE TIME DALAM MENENTUKAN TRIASE DIRUANG IGD. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 10(19), 56–62. https://doi.org/10.52047/jkp.v10i19.61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.