Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penerjemahan serta metode penerjemahan Al-Qur’an dan terjemahannya versi Kementerian Agama RI edisi penyempurnaan 2019 dalam ayat-ayat Khawatim al-Suwar. Untuk mengumpulkan data dilakukan observasi dan FGD. Hasil analisis mengungkapkan bahwa ada 13 teknik penerjemahan yang diterapkan. Teknik yang paling dominan dalam analisis ini adalah teknik kesepadanan lazim karena tidak dapat dipisahkan dari konteksnya. Temuan dari analisis menunjukkan bahwa metode komunikatif adalah metode yang paling berorientasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengetahui rata-rata total teknik penerjemahan yang digunakan. Metode komunikatif memiliki persentase sebesar 99,88% dari teknik penerjemahan yang digunakan. Kemudian sisanya sebesar 0,12% teknik penerjemahan mencerminkan metode setia.
CITATION STYLE
Andrianto, M. F., Nababan, M. R., & Farhah, E. (2021). Analisis Teknik dan Metode Penerjemahan Al-Qur’an dan Terjemahannya versi Kementerian Agama dalam Ayat-ayat Khawatim Al-Suwar. Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung, 1, 117–130. https://doi.org/10.33479/snumc.v1i.229
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.