Penelitian ini berdasarkan permasalahan yang didapat dalam hasil wawancara dan observasi awal penelitian di SDN Demangan Kudus yang diketahui masih banyaknya siswa yang kurang konsentrasi dalam menghadapi pelajaran yang disebabkan banyaknya siswa yang tidak sarapan pagi saat berangkat sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sarapan yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Demangan Kudus ditinjau dari sarapan pagi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dimana mengambil 5 (lima) orang responden, yang terdiri dari dua orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data model Miles Huberman yang meliputi reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi berpengaruh terhadap konsentrasi dan prestasi akademik: siswa yang tidak terbiasa sarapan ternyata memiliki konsentrasi yang hampir sama dengan siswa yang tidak terbiasa sarapan. Hal ini dapat dibuktikan melalui Hasil Observasi dan wawancara pada setiap variabel. Pola serupa juga diamati pada siswa yang rutin sarapan pagi. Siswa yang terbiasa sarapan pagi sebenarnya memiliki kemampuan konsentrasi yang normal, namun dalam proses aktivitas siswanya normal atau cenderung pasif.
CITATION STYLE
Firdaus, M. N., Ermawati, D., & Rondli, W. S. (2023). Faktor Sarapan Pagi yang Memengaruhi Konsentrasi Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa. JLEB: Journal of Law, Education and Business, 1(2), 147–153. https://doi.org/10.57235/jleb.v1i2.1191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.