Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan atau prenatal care yang bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil yang dilakukan secara teratur selama masa tiga bulan (trimester ketiga) terakhir dapat mengurangi resiko partus lama. Hal ini terjadi karena peningkatan kadar hormon endorphin dalam tubuh sewaktu senam, yang secara alami berfungsi sebagai penahan rasa sakit. Lamanya proses persalinan dapat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu tenaga, jalan lahir dan janin. Sampai saat ini yang dapat dikendalikan adalah masalah tenaga atau power, yaitu ditingkatkan dengan senam hamil. Senam hamil dapat membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan. Manfaat senam hamil selama kala II dapat membantu ibu menjalani persalinan yang normal dengan lama persalinan yang normal, karena pada senam hamil ibu telah dibimbing cara mengedan dan mengatur napas, mengatur kontraksi dan relaksasi serta melatih kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul sehingga kala II dapat berjalan dengan lancar. Berdasarkan beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang melakukan senam hamil mengalami kala II persalinan yang lebih singkat daripada ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil.
CITATION STYLE
Ulya, Y., & Nurlieha Itsna Devitasari, A. (2023). Efektifitas Senam Hamil Terhadap Lama Persalinan Kala II. Journal of Fundus, 3(2), 37–45. https://doi.org/10.57267/fundus.v3i2.258
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.