Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk anorganik dan Pupuk organik cair (POC) limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 sampai Agustus 2022, di Jempong Baru, Pegesangan Barat, Kecamatan Mataram. Penelitian disusun menurut rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor, pertama dosis pupuk anorganik urea, SP36, dan KCl dan kedua volume POC. Faktor pertama terdiri atas tiga taraf perlakuan yaitu: tanpa pupuk, 50% dosis rekomendasi, 100% dosis rekomendasi, sedangkan faktor kedua terdiri atas lima taraf yaitu: 0, 100, 150, 200, 250 ml/tanaman. Kombinasi perlakuan diulang tiga kali sehingga didapatkan 45 tanaman (polybag), setiap unit percobaan terdapat 2 tanaman sehingga diperoleh 90 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam taraf 5% dan parameter yang signifikan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi kedua faktor pupuk anorganik dan POC berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter pengamatan. Faktor mandiri masing-masing pemberian pupuk anorganik 100% dosis rekomendasi maupun POC volume 250 ml/tanaman memberikan hasil tertinggi pada parameter pengamatan.
CITATION STYLE
Lia, N. A., Bambang Budi Santoso, & Nihla Farida. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Cair (POC) Limbah Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.29303/jima.v2i1.2290
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.