POTENSI SUPLAI LIMBAH KELAPA SAWIT SEBAGAI PEWARNA ALAM KAIN SASIRANGAN : ISU DAN PENGEMBANGAN

  • Lestari R
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Seiring berkembangnya industri fashion di Indonesia tidak terlepas dari peran pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan potensi kain tradisional dalam upaya pelestarian warisan budaya nasional. Perkembangan kain tradisional yang diminati semua kalangan baik dari desain maupun warna nya menjadi isu utama untuk penerapan produk yang berkelanjutan khususnya pemanfaatan produk ramah lingkungan. Kain sasirangan yang merupakan kain tradisional dari Kalimantan Selatan juga berpotensi untuk memproduksi kain yang ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan zat warna kimia. Pada penelitian ini mengulas potensi cangkang kelapa sawit sebagai salah satu limbah perkebunan kelapa sawit yang digunakan untuk bahan baku utama pembuatan zat warna alam. Ketersediaan zat warna alam tidak lepas dari informasi terkait potensi jumlah cangkang kelapa sawit yang ada di Kalimantan Selatan. Selain itu untuk keberlanjutan penelitian diperlukan struktur rantai suplai bahan baku yaitu Supply Chain Operation Model in terms of Raw Material (SC-OPM-RM) sebagai model untuk perancangan jaringan suplai. Kata Kunci : Kain Sasirangan, Ramah lingkungan, Zat warna alam, Cangkang kelapa sawit, SC-OPM_RM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lestari, R. I. (2019). POTENSI SUPLAI LIMBAH KELAPA SAWIT SEBAGAI PEWARNA ALAM KAIN SASIRANGAN : ISU DAN PENGEMBANGAN. Journal of Industrial Engineering and Operation Management, 2(2). https://doi.org/10.31602/jieom.v2i2.2667

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free