Aplikasi Point of Sale merupakan aplikasi yang menangani suatu kegiatan transaksi penjualan dan pembelian suatu produk. Pada penelitian ini aplikasi Point of Sale berbasis android tersebut dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Object Relational Mapping untuk mengatasi (Impedance Mismacth) dan meningkatkan produktifitas, performa dan maintainability sistem. Sehingga penerapan pendekatan Object Relational Mapping tersebut perlu dilakukan evaluasi untuk mengukur kualitas suatu sistem. ISO/IEC 25010 merupakan salah satu standar pengukuran sistem internasional yang memiliki 6 karakteristik pengukuran salah satu nya adalah pengukuran Performance Efficiency (Efisiensi Kinerja) suatu sistem. Performance Efficiency (Efisiensi Kinerja) memilik 3 sub karakteristik yaitu Time Behavior (Perilaku Waktu), Resource Utilization (Pemanfaatan Sumber Daya), dan Capacity (Kapasitas). Web API Point Of Sale yang menerapkan pendekatan Object Relational Mapping (ORM) telah memenuhi standar Performance Efficiency (Efisiensi Kinerja) yang lebih baik di bandingkan dengan Web API yang tidak menggunakan pendekatan Object Relational Mapping dengan rata-rata selisih response time 14.8 milisecond ketika di uji per 1 user. Dan memiliki rata-rata response time yang lebih cepat dan throughput yang lebih tinggi ketika di uji dengan banyak user secara bersamaan.
CITATION STYLE
Riyanto, N. R. D. (2023). Evaluasi Efisiensi Kinerja Web API Menggunakan Object Relational Mapping Pada Aplikasi Point Of Sale Menggunakan ISO 25010. Jurnal Ilmu Komputer Dan Agri-Informatika, 10(1), 57–69. https://doi.org/10.29244/jika.10.1.57-69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.