Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian pada Mata Kuliah Termodinamika

  • Rositawati D
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: This research aims to improve academic ability and help students to be able to find the values of life that it is useful to become a whole person. This research is a research of learning that it was prepared by Ignatian Pedagogical Paradigm. The key elements in the system of Ignatian Pedagogical Paradigm are the context-experience-reflection-action-evaluation. The system is applied by lecture every meeting. Experience excavations are conducted in the laboratories that it enables students to study independently and in groups with experiment, viewing videos, working on questions, describing state diagrams, giving examples of everyday phenomena, presentations and trying to derive equations. The students reflect their experience and action to find the values of Ignatian Spirituality that it is useful for the development of student life into a whole person gained by  3C (competence, conscience and compassion) . The evaluation is done with observing the improvement of academic ability and the invention of life values. Implementation of Ignatian pedagogy in thermodynamics course has been able to improve academic and non academic ability of the students. The academic achievement is indicated by increasing the value of IPS and IPK. While non-academic achievement is indicated by the discovery of life values such as awareness of the need to advance, unyielding spirit, confidence, caring, discipline, systematic thinking, logical, conscientious, respecting process, independent, imaginative, responsible, self-handling, caring and moving to always try to get better. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan membantu mahasiswa untuk dapat menemukan nilai-nilai kehidupan yang berguna untuk menjadi pribadi yang utuh. Penelitian ini merupakan penelitian pembelajaran yang disusun dengan berbasis Pedagogi Ignasian. Unsur-unsur pokok yang merupakan sistem pada Pedagogi Ignasian adalah konteks-pengalaman-refleksi-aksi-evaluasi. Sistem tersebut diaplikasikan pada setiap pertemuan. Penggalian pengalaman dilakukan di laboratorium yang memungkinkan mahasiswa untuk aktif belajar secara mandiri dan kelompok yaitu dengan praktikum, melihat video, mengerjakan soal, menggambarkan diagram keadaan, memberikan contoh fenomena sehari-hari yang terkait dengan materi, presentasi dan mencoba menurunkan persamaan. Melalui refleksi antara pengalaman dan aksi, mahasiswa diajak untuk mampu menemukan nilai-nilai Spiritualitas Ignasian yang berguna untuk perkembangan hidup mahasiswa menjadi pribadi yang utuh yang diperoleh dengan mengasah 3C (competence, conscience dan compassion). Evaluasi dilakukan dengan mengamati peningkatan kemampuan akademik dan penemuan nilai-nilai kehidupan. Penerapan Pedagogi Ignasian pada mata kuliah Termodinamika telah dapat meningkatkan kemampuan akademik  dan non akademik mahasiswa. Peningkatan prestasi akademik diindikasikan dengan peningkatan nilai IPS dan IPK. Sedangkan prestasi non akademik diindikasikan dengan diketemukannya nilai-nilai kehidupan seperti kesadaran akan kebutuhan untuk maju, semangat pantang menyerah, percaya diri, kepedulian, disiplin, berpikir sistematis, logis, teliti, menghargai proses, mandiri, imajinatif, bertanggung jawab, mengatasi diri, bekerjasama, dan tergerak untuk selalu berusaha menjadi lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rositawati, D. N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pedagogi Ignasian pada Mata Kuliah Termodinamika. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya), 2, 42. https://doi.org/10.20961/prosidingsnfa.v2i0.16362

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free