Penelitian ini mengkaji tentang jenis diksi dan makna diksi yang dipakai dalam unggahan status Facebook oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah media sosial Facebook masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara.. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh juga temuan jenis diksi yang digunakan dalam unggahan status Facebook oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon. Dalam 20 status yang diunggah oleh masyarakat Kelurahan Kayawu Kota Tomohon pada bulan Maret sampai dengan April, peneliti menemukan ada 9 jenis diksi yang dipakai. Jenis diksi yang dipakai dalam status Facebook antara lain kata bersinonim, kata asing, kata serapan, kata tidak baku, kata umum, kata ilmiah, kata slang, kata jargon, kata populer dan kata konotasi. Dengan adanya temuan ini, menandakan bahwa belajar diksi tidak selamanya hanya bersumber dari buku teks pelajaran saja, tetapi bisa juga memanfaatkan media sosial facebook, karena nyatanya terdapat beragam diksi yang dipakai oleh pengguna media sosial Facebook ketika mengunggah status untuk mengutarakan apa yang sedang dipikirkan, dirasakan dan diinginkan oleh setiap pengguna media sosial Facebook. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa media sosial Facebook dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran bagi siswa mengenai jenis-jenis diksi yang ada.
CITATION STYLE
Runtu, K. G., Ratu, D. M., & Palar, W. R. (2022). PENGGUNAAN DIKSI DALAM MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. KOMPETENSI, 2(03), 1243–1254. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i03.4752
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.