Introduction. Seks pranikah adalah sebuah perilaku berisiko yang merupakan hasilakumulatif dari kombinasi sejumlah faktor sehingga menghasilkan energi. Masalahyang muncul di SMA Negeri Candipuro adalah kurangnya pengetahuan tentangseks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Remaja SMA di SMA Negeri Candipuro Kabupaten Lumajang. Methods. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan responden pada penelitian ini adalah kelas X dan XI di SMA Negeri Candipuro Kabupaten Lumajang yang berjumlah 420 responden, sampel sebanyak 204 responden yang diambil pada tanggal 25-26 April 2016, dengan teknik sampling yang digunakan adalah startified random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan Remaja SMAP tentang Seks Pranikah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, kemudian data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating. Data kemudian di tabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Results. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden 53% mempunyai kriteria tingkat pengetahuan yang cukup tentang seks pranikah. Discussion. Dalam penelitian ini tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang terdiri dari usia, pekerjaan, paritas dan minat, sedangkan faktor eksternalnya terdiri dari pendidikan, informasi,dan sumber informasi.Untuk itu diharapkan para remaja di SMA Negeri Candipuro mempertahankan pengetahuan yang dimiliki dan lebih meningkatkan lagi pengetahuan tentang seks pranikah.Â
CITATION STYLE
Kholiq, A. A., & Niko, A. D. (2016). Studi Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMAN Candipuro, Kec. Candi Puro, Lumajang. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 5(2), 1–3. https://doi.org/10.36720/nhjk.v5i2.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.