Penelitian ini dimaksudkan untuk studi karakteristik campuran AC-BC berdasarkan limbah kantong plastik sebagai bahan tambah. Pencampuran dilakukan dengan menambahkan potongan plastik pada campuran aspal berdasarkan cara kering. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan serangkaian pengujian karakteristik agregat kasar, halus, dan filler kemudian merancang komposisi campuran AC-BC serta pengujian Marshall untuk mendapatkan karakteristik campuran dan pengujian Marshall Immersion untuk memperoleh indeks kekuatan sisa (IKS). Melalui uji Marshall, kadar limbah kantong plastik yang digunakan yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium Jalan dan Aspal Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, menunjukkan bahwa penggunaan bahan tambah (Additive) pada campuran aspal beton lapis antara dapat meningkatkan nilai stabilitas. Nilai stabilitas akibat penambahan plastik pada campuran aspal meningkat dibandingkan campuran aspal tanpa plastik. Kadar penambahan plastik yang baik untuk campuran aspal yaitu 2% karena selain nilai stabilitasnya tinggi, parameter Marshall seperti VIM, Flow, VMA, dan VFB juga telah memenuhi syarat Spesifikasi Direktorat Jendral Bina Marga 2018.
CITATION STYLE
Yuniarti, S., Rachman, R., & Alpius. (2020). Studi Karakteristik Campuran AC-BC Berdasarkan Limbah Kantong Plastik Sebagai Bahan Tambah. Paulus Civil Engineering Journal, 2(2), 70–76. https://doi.org/10.52722/pcej.v2i2.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.