ENGLISHPati Regency has a great potential production of consuming salt but there is an indication that the existing production of consuming salt is not optimum. The objectives of the research are: 1) to analyze the potential production of consuming salt in the study area; and 2) to analyze the existing production of consuming salt in the study area. The research uses descriptive approach. The data consist of primary data and secondary ones. Data collecting uses techniques of interview, field-events and document observation. The analysis uses descriptive one. There are three main findings in the research. Firstly, the potential production of consuming salt in Pati Regency is nearly 209,202 tons yearly but the existing production of consuming salt is 73,380 tons yearly, which is equal to 35.076% from the provided local potential production of consuming salt. Secondly, normatively local community in Pati Regency has consumption to salt 6,674 ton yearly, and the ekspor potential of salt is 202,527 ton yearly but the approximately annual salt ekspor is 66,706 ton because the realized production is not optimum. Thirdly, the product quality of consuming salt in the study area is under standard in general because of under standard raw materials and under standard equipments for production. INDONESIAKabupaten Pati memiliki potensi produksi garam sangat besar tetapi ada indikasi realisasi produksi garam konsumsi belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisa potensi produksi garam konsumsi di area studi; dan 2) Menganalisa eksistensi produksi garam konsumsi di area studi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi lokasi (field-events) dan observasi dokumen. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini memiliki 3 temuan utama. Pertama, potensi produksi garam konsumsi di Kabupaten Pati sebanyak 209.202 ton per tahun tetapi realisasi produksi hanya sebesar 73.380 ton per tahun (35,076%) dari total potensi yang tersedia. Kedua, secara normatif konsumsi masyarakat domestik terhadap garam konsumsi di Kabupaten Pati sebesar 6.674 ton/tahun, dan daerah ini memiliki potensi ekspor garam konsumsi sebanyak 202.527 ton per tahun tetapi realisasi ekspor garam konsumsi hanya sebesar 66.706 ton per tahun karena realisasi produksi yang tidak optimal. Ketiga, kualitas produksi garam konsumsi di area studi umumnya di bawah standar dikarenakan faktor bahan baku yang kurang baik dan proses produksi yang tidak memiliki sarana/prasarana yang memadai.
CITATION STYLE
Suroso, S. (2018). POTENSI DAN EKSISTENSI PRODUKSI GARAM KONSUMSI DI KABUPATEN PATI. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 11(1), 3–13. https://doi.org/10.33658/jl.v11i1.55
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.