RELASI DAN MOTIVASI ANTAR TOKOH DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

  • Sumarsilah S
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tokoh merupakan salah satu unsur pembangun dalam novel. Tokoh menjadi bagian penting karena dari tokoh pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan penulis. Novel Saman Karya Ayu Utami menceritakan tentang pergolakkan yang terjadi pada tokoh-tokohnya yang hidup pada tahun itu. Tokoh dalam Novel Saman memiliki relasi dan motivasi satu sama lain. Relasi diperlukan untuk menjaga eksistensi hubungan manusia dengan manusia yang lain. Hal itu disebabkan oleh refleksi atas eksistensi manusia sebagai pribadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi antara Laila dengan Sihar tidak menjadi relasi dalam kata “Kita”. Sebab tidak ada kebersamaan antara Laila dan Sihar. Relasi antara Wisanggeni (Saman) dengan Yasmin merupakan relasi yang didasari oleh cinta, sehingga hubungan itu berada dalam relasi "Kita" atau pertemuan yang sebenarnya. Relasi antara Wisanggeni (Saman) dengan Upi, Anson, Mak Argani, dan petani karet di kampung Sei Kumbang merupakan hubungan etis, hubungan kewajiban. Hubungan itu dimulai dari hubungan sosial yang saling mengakui masing-masing sebagai subjek dan cita-cita mereka dalam kebersamaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengajarkan apresiasi sastra dalam upaya menggali nilai-nilai dalam karya sastra dan bersikap kritis untuk memberikan tanggapan dan mengambil manfaat nilai-nilai dari karya sastra yang dibaca.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumarsilah, S. (2019). RELASI DAN MOTIVASI ANTAR TOKOH DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2(1). https://doi.org/10.33503/alfabeta.v2i1.451

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free