Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh proses sintering terhadap struktur bijih mangan dari Nagari Aie Ramo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Sampel yang digunakan berupa serbuk bijih mangan hasil ayakan 250 mesh. Penelitian ini menggunakan peralatan XRF dan XRD untuk karakterisasi. Hasil XRF menunjukkan bahwa kadar mangan totalnya bernilai ekonomis yaitu sebesar 79,70%. Kadar mangan total mengalami peningkatan dengan meningkatkannya suhu sintering. Mineral bijih mangan tanpa sintering berupa pirolusit, coesit, psilomelan, dan braunit. Kemudian akibat sintering 600°C terbentuk rodonit, bixbit dan braunit. Rodonit terbentuk karena mineral pirolusit berikatan dengan coesit. Mineral bixbit muncul karena pirolusit dipanaskan diatas 400°C. Mineral braunit semakin jelas orientasinya dalam difraktogram. Pada sintering 800°C, terdapat hausmanit, bixbit, rodonit, dan braunit. Pada suhu 1.000°C, ditemukan dua mineral yaitu hausmanit dan braunit. Sintering menyebabkan terjadinya proses oksidasi terhadap mineral mangan. Sehingga terjadi perubahan struktur kristalnya.Kata kunci : bijih mangan sijunjung, sintering, struktur kristal mangan
CITATION STYLE
Mustofa, M., Puryanti, D., & Budiman, A. (2018). Analisis Pengaruh Proses Sintering Terhadap Struktur Bijih Mangan Yang Berasal Dari Nagari Aie Ramo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Jurnal Fisika Unand, 7(3), 195–201. https://doi.org/10.25077/jfu.7.3.195-201.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.