Background: Aging is a natural process, one that will occur in all human systems and is characterized by progressive degeneration of both physical and psychic systems that will impact the quality of sleep. In older age these sleep mechanisms occur longer because of inability to start sleep, to maintain sleep, to get up early or to wake up with discomfort. One way to overcome the problem of sleep disorders is to use complementary therapy with aromatherapy. The effect of personal aromatherapy can be soothing and relaxing. Among the frequent aromatherapy is that lavender scent is commonly used to lower stress levels, headaches, burns, or lesions, muscle relaxant, and improve sleep quality. The purpose of this study is to understand the effects lavender's scent on the quality of sleep in the aged budhi dharma Yogyakarta. Methods: this type of research is an experimental quantitative study using pre exam design (one group pre test and post design test). Research is conducted on the upt RPS of the elderly budhi dharma yogykarta. The study's population is 60-76 years old and lives in homes of 61 people. The number of samples was 17 respondents with a total sampling technique. The instrument of this study uses the Pittsburgh sleep quality index (PSQI) questionnaire. Data analysis method Paired t-test specimen. Results: studies show that there is a significant difference in the quality of sleep for a respondents after lavender aromatherapy is given. This is proven by the independent t test, on the acquisition of p-value sleep quality 0,000 or 0.05.Conclusion: it may be concluded that there was a significant impact on the quality of sleep of the respondents after lavender aromatherapy was administered.Latar Belakang: Penuaan merupakan suatu proses alami, yang akan terjadi pada semua sistem tubuh manusia dan ditandai dengan banyak penurunan fungsi sistem baik fisik maupun psikis yang terjadi secara bertahap yang akan berdampak pada kualitas tidurnya. Pada lanjut usia mekanisme tidur ini terjadi lebih lama yang disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengawali tidur, mempertahankan tidur, bangun lebih awal ataupun bangun tidur yang disertai dengan rasa tidak nyaman. Salah satu cara untuk mengatasi masalah gangguan tidur yaitu dapat menggunakan terapi komplementer dengan aromaterapi. Efek dari aromaterapi sendiri bisa menenangkan dan merilekskan. Salah satu aromaterapi yang sering digunakan adalah aromaterapi lavender umumnya digunakan untuk menurunkan tingkat stress, sakit kepala, luka bakar, ataupun luka lecet, relaksan otot, dan meningkatkan kalitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur lansia di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental dengan menggunakan desain pre experimental (one group pre test and post test design). Penelitian dilaksanakan di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogykarta. populasi penelitian ini berusia 60-76 tahun dan tinggal di wisma dengan jumlah 61 orang. jumlah sampel berjumlah 17 responden dengan teknik total sampling. instrument penelitian ini menggunakan kuisioner pittsburgh sleep quality index (PSQI). Metode analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur responden sesudah diberikan terapi aromaterapi lavender. Hal ini dibuktikan dengan uji dependent t test, pada diperoleh nilai p-value kualitas tidur 0.000 atau 0.05. kesimpulan: sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada kualitas tidur responden sesudah diberikan terapi aromaterapi lavender. Kata Kunci: Aromaterapi Lavender; Kualitas Tidur; Lansia.
CITATION STYLE
Fauziah, S., & Suib, S. (2024). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masa Depan, 2(3), 207–217. https://doi.org/10.58516/c2jvv251
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.