Bendungan merupakan salah satu sarana multifungsi yang memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia. Guna menjaga dan meningkatkan jaminan keamanan bendungan dan pengoperasiannya maka diperlukan pemeriksaan teliti (assesment) melalui penerapan metodologi test/pengujian yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pelapukan dan kekuatan struktur beton concrete face dan spillway sejak dini guna menghindari kerusakan atau kerugian yang lebih besar dikemudian hari. Pekerjaan pengukuran dengan melakukan pengukuran/pengujian kekuatan beton secara langsung (non destructive – direct test) melalui uji tekan permukaan beton. Hasil dari pengujian hammer test dan karbonasi yang dilakukan di area concrete faced dan pharaphet adalah kuat tekan beton rata-rata pada dam concrete faced adalah sebesar 343 kg/cm2, rata-rata tebal beton yang mengalami karbonasi adalah sebesar 0,5 mm. Kuat tekan beton rata-rata pada dam pharaphet adalah sebesar 391 kg/cm2, rata-rata tebal beton yang mengalami karbonasi adalah sebesar 1 mm. Pengujian non-destructive adalah pengujian dengan schmidt hammer. Hasil pengujian ini adalah kuat tekan beton rata-rata pada spillway inlet adalah sebesar 378 kg/cm2, rata-rata tebal beton yang mengalami karbonasi adalah sebesar 0,83 mm. Kuat tekan beton rata-rata pada outlet spillway adalah sebesar 271 kg/cm2, rata-rata tebal beton yang mengalami karbonasi adalah sebesar 0,55 mm. Kuat tekan beton rata-rata pada bottom spillway outlet adalah sebesar 243 kg/cm2, rata-rata tebal beton yang mengalami karbonasi adalah sebesar 0,55 mm
CITATION STYLE
Novi Andhi Setyo Purwono, Tiyani, L., Sagara, A., & Nasution, M. (2023). Pengujian Terhadap Kekuatan Dan Pelapukan Beton Dengan Pengukuran Kekerasan Dan Karbonasi Dam Concrete Face Dan Spillway Pada Bendungan Cirata. Jurnal Deformasi, 8(1), 1–14. https://doi.org/10.31851/deformasi.v8i1.11739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.