Latar belakang: Skizofrenia adalah suatu gangguan jiwa berat yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan berkomunikasi, gangguan realitas, efek yang tidak wajar atau tumpul, gangguan kognitif serta mengalami kesukaran melakukan aktivitas sehari-hari. Terapi Social skill training dirancang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan sosial bagi pasien yang mengalami kesulitan dalam berinteraksi meliputi keterampilan memberikan pujian, menolak permintaan orang lain, tukar menukar pengalaman, memberi saran pada orang lain, pemecahan masalah yang dihadapi, bekerjasama dengan orang lain, dan beberapa tingkah laku lain yang tidak dimiliki klien. Tujuan: diketahui pengaruh Terapi Social Skill Training Tahap Melatih Kemampuan Berkomunikasi Pada Pasien Skizofrenia. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan one group pre-post test design. Sampel penelitian ini berjumlah 11 responden, sedangkan analisa data yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil: peningkatan kemampuan berkomunikasi setelah dilakukan terapi social skill training tahap melatih kemampuan berkomunikasi dengan ρ value = 0,003 < α = 0,05. Saran: Pihak rumah sakit diharapkan mengembangkan dan menerapkan terapi social skill training sebagai terapi keterampilan untuk meningkatkan keterampilan berbicara, keterampilan asertif dan kemampuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada pasien skizofrenia. Kata Kunci : Skizofrenia, Komunikasi, Terapi Social Skill Training
CITATION STYLE
Latifah, L., & Rahayu, P. (2020). PENGARUH TERAPI SOCIAL SKILL TRAINING TAHAP MELATIH KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PADA PASIEN SKIZOFRENIA. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 5(1). https://doi.org/10.36729/jam.v5i1.308
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.