Agama mempunyai peran dalam menerapkan budaya toleransi, dewasa ini ada beberapa konflik yang terjadi yang mengatasnamakan agama.. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan budaya toleransi dalam kegiatan keagamaan serta implakasi penerapan budaya toleransi dalam kegiatan kegamaan di SMAN 1 Menganti dan SMAN 22 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitain kualitatif deskriptif yaitu dengan cara mencari informasi tentang gejala yang ada, definisi dengan jelas tujuan yang akan di capai, merencanakan cara pendekatannya, mengumpulkan data sebagai bahan untuk membuat laporan. Hasil dalam penelitian ini Penanaman budaya toleransi di SMAN 1 Menganti dilaksanakan dalam berbagai kegitan keagamaan yang mana hal tersebut dapat mencerminkan kerukuna antar seluruh pemeluk agama didalam sekolah, untuk penerapan budaya toleransi di SMAN 22 Surabaya dalam keseharian, baik dikelas maupun diluar kelas, adapun kegiatankegiatan yang mencerminkan budaya tolerandi meliputi: isra’ miraj, pondok romadhon, natal dan istighosah bersama. Implikasi terhadap budaya penanaman toleransi. Pertama, Menghargai orang lain kedua, Tidak ada diskriminasi dan yang ketiga, Saling menghormati.
CITATION STYLE
Dahlia, J. (2022). Penerapan Budaya Toleransi dalam Kegiatan- Kegiatan Keagamaan di Sekolah Menengah Atas. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 1065–1074. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.2096
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.