Permasalahan waktu pelaksanaan proyek yang didanai APBN/APBD sering terjadi pada kontrak tahun tunggal. Salah satu jenis proyek yang bermasalah adalah infrastruktur. Ada berbagai faktor sebagai penyebab keterlambatan. Tujuan penelitian ini mencari faktor utama keterlambatan yang mendorong terjadinya klaim. Faktor-faktor penyebab keterlambatan yang berpengaruh terhadap kinerja proyek yang mendorong terjadinya klaim disusun dari literatur dan wawancara lapangan. Kinerja proyek adalah variabel tetap (Y) dan faktor penyebab keterlambatan (Xi) adalah variabel bebas. Ada 36 faktor keterlambatan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Skala data yang digunakan adalah skala likert menggunakan korelasi spearman Jenis penelitian adalah survei Selanjutnya pertanyaan yang sudah disusun disebarkan kepada 23 responden. Responden terpilih diambil dari 3 Proyek yang sudah selesai selama periode tahun 2020 sampai 2021. Penyebaran daftar pertanyaan yang disusun menggunakan google form. Analisa statistik korelasi non parametrik dilakukan untuk mendapatkan faktor utama keterlambatan yang penyebab klaim. Hasil penelitian menyatakan bahwa penyebab keterlambatan yang mendorong terkadinya klaim adalah pembayaran termin yang tidak teratur atau terlambat, perubahan desain. Implementasi penelitian ini para pelaku jasa konstruksi dapat mengetahui faktor utama keterlambatan yang menyebabkan terjadinya klaim dan dapat menjadi arahan untuk mencegah keterlambatan dan mengurangi potensi terjadinya klaim.
CITATION STYLE
Pane, M. N., Mardiaman, M., & Azhar, M. (2023). PENENTUAN FAKTOR KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK APBN/APBD DENGAN ANGGARAN TAHUN TUNGGAL UNTUK MENGURANGI KLAIM. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 18(2), 96–109. https://doi.org/10.21009/jmenara.v18i2.35422
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.